Jumat, 01 November 2013

Novel

Kingdom of Sky World Eps. 3 : Kekuatan Gelap Milik Raja Kegelapan 

    Kekuatan gelap kembali mengelilingi tempat Asza dan Lance bertarung. Tak satupun kekuatan dapat di tingkatkan pada saat seperti ini. Kekuatan Lance adalah menyerap seluruh kekuatan lawan seperti Black Hole. Hanya Light Absorbtion yang mampu mengalahkan kekuatan ini, tapi itu hanya dimiliki satu orang di dunia dan ini sangat langka. Tak ada yang tau siapa yang memiliki kekuatan ini. 

    " ghaaaaaaaaaaaaaa.... ", Lance meningkatkan kekuatannya. 

   Nama kekuatan gelap yang terkenal adalah Dark End, itulah yang sedang di pikirkan oleh Soma. Dia seperti mengenal kekuatan ini tapi ini lebih besar kekuatanya. " Dark End, kah ?", Soma yang terus bertanya - tanya. 

   Apa yang sedang kamu pikirkan Soma ?", tanya Lailiana. " hah ?.... aku hanya berpikir tentang kekuatan yang hampir sama seperti ini, tapi aku lupa. oh iya Liana, apa kamu tahu tentang kejadian dunia sihir pada masa 'Hitam' ?", tanya Soma melihat ke Lailiana. " Eh ?!... itukan.... ya aku tahu, kalau tidak salah itu terjadi 100 tahun yang lalu. Di buku Legenda Sihir yang pernah ku baca tertulis bahwa 'sihir akan menguasai manusia', tapi aku tidak tahu maksudnya", jawab Lailiana sambil mengingat pada saat dia membaca buku legenda sihir. " Ya, kamu benar,, penulis buku itu menulis berdasarkan keadaan dan ramalan sesungguhnya", sahut Soma.

      " hahahahahaah... hahahaah... apa kau sudah melihat kekuatanku ?", tanya Lance kepada Asza. " Apa maksudmu ?,, kekuatan ini,,,, hah ?!... Legenda Sihir... ya benar, tapi benarkah ?" tanya  Asza sambil bicara dalam hati. 

      Hal yang seperti bencana telah berakhir, Lance kembali pada kekuatan yang semula. Langit gelap perlahan - lahan kembali bersinar, awan - awan hitam mulai bergerak tak menampakan kegelapanya. Angin kencang sudah berhenti hanya tertinggal bekas tanah dan pepohonan yang berantakan. Keringat dingin membasahi tubuh Asza karena ketakutan akan kekuatan Lance. " kenapa kau berkeringat dingin seperti itu   ?. Apa kau takut dengan kekuataku tadi ? hah ? hahahaha tenang saja  itu baru separuh dari seluruh kekuatanku", tanya Lance meledek.  

   Asza hanya terdiam ketakutan, Lailiana dan Soma juga mengalami ketakutan yang sama. Orang - orang disekitar mereka hanya bisa berdoa tanpa melakukan apa - apa. Masih banyak korban  yang berjatuhan akibat pertempuran tadi.  Pertarungan kembali  dimulai. Asza masih saja kalah , " hos...hosh.... aku tidak bisa mengalahkanya,, bahkan dia sama sekali tidak kehilangan staminanya sedikitpun. ", Ungkap Asza dalam hati yang sedang kelelalahan.  " Hei bocah.... kau masih belum bisa mengalahkanku, haaah... sepertinya aku harus kembali, tak ada gunanya  bertarung terlalu lama denganmu, hanya buang - buang energi",Lance sambil membuka portal untuk pergi. " Apa kau bilang ?, ", tanya Asza. " Sudah Asza,, kamu tidak akan menang", sahut Lailiana yang masih terkena pelumpuh. " hah! kamu sama saja", Asza memalingkan mukanya.  Lance pergi dengan teleportnya, Asza masih kelelahan setelah beretarung dengan Lance. Sihir pelumpuh yang di kenakan ke Lailiana dan Soma sudah hilang. Kini mereka bisa bergerak lagi. " Asza apa kamu tidak apa - apa ?", tanya Lailiana khawtir dengan keadaan Asza. " Ya,, aku tidak apa... ", maaf Liana.... aku tidak bisa melindungimu dan mereka semua", ungkap  Asza. " tidak... kamulah pelindung bagi kami semua disini", sahut Liana tersenyum. " tapi.... lihatlah... banyak korban yang berjatuhan", Asza dengan nada keras.  " ini tidak semuanya menjadi salahmu,, kamu tidak salah dalam hal ini", Liana menyemangati Asza. " ya.. benar kamu tidak salah atas semua ini", orang - orang serentak mengatakanya. " kalian ...", suara lirih Asza. Lailiana kemudian memeluk Asza, suasana kembali menjadi tenang dan tampak bahagia.  
                             Tiga hari kemudian......

   Apa yang dilakukan semua orang hanyalah sesuatu yang berharga bagi dirinya sendiri. Semua generasi penyihir selalu mengalami perubahan. Masa demi masa, waktu demi waktu seiring jalanya waktu semuanya telah berubah. Di zaman sihir yang sekarang, semua menggunakan sihir sebagai simbol kekuatan mereka.

   Pemandangan di seluruh negara tampak begitu indah, lebih indh dari dulu. DAri sebelah barat sampai ujung timur telah menampakan keindahannya.
    "  Hei - hei....kurang empat hari lagi kita seesai latihan... ahhh rasanya ingin cepat pulang", ungkap Fillen anggota  divisi pertama.
    
bersambung......................................

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar