Sabtu, 24 Agustus 2013

opini

Maraknya Korupsi di Indonesia
         Sudah banyak masalah kasus korupsi yang ada di indonesia. Bagi banyak orang korupsi bukanlah menjadi suatu pelanggaran hukum melainkan suatu kebiasaan yang sering dilakukan. Sekitar tahun 1951 sampai 1956 isu korupsi mulai disebarkan melalui koran lokal. Namun karena pembritahuan berita ini, koran tersebut di " bredel ". 
         Perlu penanganan yang lebih mendalam tentang kasus ini. Mungkin perlu pengawasan ketat terhadap semua orang yang mungkin lebih besar peluangnya untuk melakukan korupsi. Tidak hanya pengawasan, akan tetapi perlunya hukum yang dapat menghentikan bahkan menghilangkan kebiasaan tak bertanggung jawaab ini. Misalnya menambah agen rahasia yang diam - diam bertindak memberantas korupsi tanpa sepengetahuan siapapun kecuali orang - orang yang bersangkutan. Dan tidak di ketahui identitas " si agen rahasia " tersebut. Atau mengubah " UU NO 30 pasal 5 TAHUN 1999  TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI ", yang di didalamnya dinyatakan bahwa orang yeng melakukan korupsi akan dipenjara paling singkat 1 tahun paling lama 5 tahun dan atau denda paling kecil  Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) menjadi lebih besar dan berat lagi. Sehingga korupsi bisa dihentikan dari indonesia. Dengan begitu rakyat indonesia makmur dan hidup bahagia yang mungkin masalah ekonomi di negeri ini bisa stabil.

Jumat, 23 Agustus 2013

opiniku

    
Kriminalitas di Indonesia

Kriminal adalah segala sesuatu perbuatan manusia yang melanggar aturan-aturan, norma,
bahkan hukum atau sebuah tindak kejahatan yang membuat resah banyak orang. Namun masih banyak orang yang melakukannya. Setiap koran yang ku baca, selalu ada tindakan kriminalitas. Entah itu pembunuhan, pemerkosaan atau yang lainnya.
      Khususnya kasus pembunuhan. Inilah tindakan kriminalitas yang sering terjadi. Dari pembunuhan anak di bawah umur sampai orang dewasa, bahkan anggota kepolisianpun ikut menjadi korban. Padahal kita tahu, polisi adalah orang yang memberantas kejahatan. Mungkin karena saking maraknya tindakan tersebut sehingga orang meniru tindakan tak manusiawi ini.
      Dalam islam pun sudah di jelaskan " Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih ".
( QS. Al-Baqarah [2] : 178 ).
Masih banyak hadist - hadist yang lain mengenai pembunuhan.
     Perlu penanganan lebih lanjut tentang masalah ini. Sebuah Hukum yang keras dan tegas sehingga setiap orang yang mendengar atau mengetahui hukum ini menjadi takut dan tidak berani melakukan pembunuhan. Jadi pembunuhan di indonesia, mampu diminimalisir dan mungkin negara kita mendapat rekor dunia " Negara dengan tingkat kriminalitas rendah " atau " Negara terdamai di dunia ". Tentunya sebutan itu akan menjadi kebanggaan bagi kita indonesia. 
      
    

Kamis, 22 Agustus 2013

Cerpen

Kebaikan Vs Kejahatan
Mereka tidak tahu dengan siapa mereka berhadapan, karena mereka melawan raja mereka sendiri. Ada alasan kenapa mereka melakukan perlawanan. Sesuatu yang aneh pun terjadi, salah satu di antara mereka, berubah menjadi hal yang tidak wajar. Yaitu sesosok manusia setengah srigala atau lebih dikenal " Werewolf ".
Tak ada satupun yang menyangka, bahwa temannya akan berubah menjadi seperti itu. Tapi, itulah keberuntungan tak ada satupun bisa menebaknya. " kita tak perlu khawatir, kekuatan baru berada di pihak kita", kata pemimpin mereka. Kemudian pasukannya maju melawan serangan musuh. Pihak musuh satu persatu jatuh, karena kekuatan barulah penyebab kemenangannya.
   Pihak musuh tidak menyerah begitu saja, mereka juga mengeluarkan kekuatan baru. Tentara perang berjumlah lebih dari seratus ribu. " apa ?, apa lagi ini ? kenapa kejahatan selalu lebih unggul ? Padahal kami berjuang demi mengembalikan kemakmuran dessa kami yang hilang karena muncul kerajan bodoh itu ". perkataan dari salah satu pemberontak.
   Daratan medan perang penuh darah dan orang - orang mati atas pertempuran sengit ini. Tak satupun dari kedua belah pihak menyerah. Semangat yang belum pernah ada dalam diri mereka, keluar membara seperti kobaran api. Tieeng,, argh,,duar,,hyaat,, " maju ",, " serang ", begitulah suara dalam medan pertempuran tersebut.
    " Hancurkan para pemberontak, kita memiliki pasukan lebih, ditambah dua orang penyihir kelas atas", perkataan sang raja. " yaaa ", serentak jawaban pasukan kerajaan penuh semangat. Majulah pasukan besar kerajaan bersamaan dengan dua penyihir dibelakang mereka. Namun kedua penyihir ini tampak mencurigakan. mereka tidak serius menyerang pasukan pemberontak.
    " Bagaimana ini ?, kita kalah jumlah dalam pasukan", perkataan mereka seolah - olah menandakan bahwa mereka menyerah.. " Bodoh kau !!, jangan menyerah, demi kemerdekaan kaum tertindas peperti kita janganlah menyerah. Tunggulah ' keajaiban ' itu. kata sang pemipin dari mereka. Kemudian pasukan pemberontak maju, walaupun pasukan mereka kalah jumlah jika dibandingkan terhadap pasukan kerajaan yang berbanding sepuluh banding seratus.
      Druaag!! kedua pasukan saling bentrok, satu persatu jatuh, baik di pihak kerajaan maupun pemberontak. Teriakan di mana - mana, tak ada satupun yang mengalah. Saling serang, saling bunuh itulah pertempuran.
      Fenomena aneh terjadi mengiringi perang. Satu hal di luar kemampuan berpikir otak manusia terjadi. Bagaimana mungkin, pasukan berjumlah sedikit mampu menumbangkan lebih dari setengah pasukan yang berjumlah sepuluh kali lipat dari pasukan pemberontak. Dengan bayaran atau korban seperlima dari pasukan mereka. "apa - apaan ini ? bagaimana mungkin mereka mampu mengalahkan pasukanku, yang jumlahnya berlipat - lipat ?, aktivitas sihirkah ?," perkataan raja atas fenomena luar biasa ini.
      Yeaaah !!, sorak - sorak psukan pemberontak atas keberhasilannya. " kita berhasil ". ( apakah anda tahu kenapa hal tersebut bisa terjaadi ? yah benar, itu dikarenakan strategi mereka yang sempurna dan kebersamaan mereka, rasa saling mengasihi serta tolong menolong itulah fenomena itu terjadi ).
        Suasana haru menyelimuti perasaan mereka. ' keajaiban ' yang ditunggu - tunggu akhirnya datang. Terdengar tangisan - tangisan kebahagiaan atas kemenangan mereka. Setelah merayakan kemenangannya, mereka kemballi menyerbu pasukan kerajaan yang sempat terdiam karena kenyataan aneh menimpa mereka.
        Hyaaaa !!,,, sreet,,, trieeeng pertarungan dimulai kembali. Namun kali ini, pasukan kerajaan mudah sekali untuk dikalahkan. Mungkin semangat bertarung mereka telah hilangdan ini suatu kesempatan emas bagi para pasukan untuk menerobos ke depan. Benar sekali, mengalahkan mereka seperti membunuh semut dengan air. Para pemberontak berhasil mengalahkan pihak lawan  dan berhasil menerobos kedepan tepat dihadapan raja.
       Rajapun tak bisa bervuat banyak, ia hanya terdiam melihat pasukannya tumbang. Tapi entah mengapa dia tersenyum misterius, bahkan tertawa terbahak - bahak, " hahahaha,,, kalian pikir kalian sudah menang ?, akan kutunjukan sesuatu yang menarik !!. Langitpun menjadi gelap, angin mulai bertiup kencang, sepertinya hal buruk akan terjadi. Orang - orang kaget dan semua pandangan tertuju ke atas.
       Hal yang dikhawatirkan akhirnya terjadi, sesosok makhluk aneh berwarna hitam matanya merah, tak mempunyai kaki dan terbuat dari segumpalan awan hitam. " graaaaa ", terlihat mengerikan. Semua orang bertanya - tanya " Reaperkah ? ". Sang raja sangat berbahagia " hahaha ,,,, terimalah ini kalian para pemberontak ", kata raja penuh ambisi untuk menghabisi nyawa orang. " tunggu "  kata salah satu penyihir. " apa ? ", jawab raja. " maafkan kami raja, karena misi kami yang utama adalah untuk menghancurkan makhluk ini, untuk alasan inilah kami bergabung dengan anda, karena menurut kabar anda dapat memanggil ' Reaper '. " hah ? kurang ajar kalian, Reaper bunuh kedua penyihir ini, kalian sudah tidak di butuhkan lagi ".
        " Serang " teriakan para pemberontak. mereka tak kenal menyerah. pertarungan sengit kembali terlihat. Namun tak bisa di pungkiri, para pemberontak tak mampu mengalahkan Reaper. Justru sebaliknya, mereka yang kalah. Banyak korban berjatuhan. " kita tak bisa mengalahkan monster itu ?, kata dari sesorang dari mereka. " ya benar.... hosh... hosh..!! kekuatan kita tak mampu melawanya ". tampak kelelahan dan kewalahan para pemberontak. " Apa kalian lupa ?, kebenaran pasti menang, cahaya akan ' melalap ' kegelapan. Lagi pula masih ada " SECOND HAND ", kata werewolf sambil berdiri tegak menghadap ke Reaper. " tapi,benarkah mitos itu ", sahut pejuang lainya. "  aku tidak tahu, itu benar atau tidak, tapi aku percaya itu kan terjadi, kejaiban pasti ada ". kata werewolf meyakinkannya.
         Perkataan werewolf akhirnya terjadi. Dua penyihir yang tadinya berada di pihak musuh berbalik memihak pemberontak. dengan adanya dua penyihir kelas atas mereka agak sedikit tenang. namun suatu kejadian di luar dugaan. Kekuatan penyihir yang dikatakan istimewa dan melegendaris tak mampu mengalhkan Reaper. " Apa ? tidak mungkin, ini tidak mungkin. Tidak adakah " SECOND HAND " itu , ?tidak, aku tidak percaya ", ketidak percayaan werewolf terhadap kejadian ini. Kekalhan kelak mereka dapatkan, banyak korban berjatuhan. Pasukan pemberontak telah kehabisan kekuatan dan jumlah pasukan.
        Tak tahu lagi bgaimana mengalahkannya, keputus asaan melanda diri masing - masing. Tangisan dan doa mengiringi alunan suasana perang. Tak henti - hentinya doa dipanjatkan. mukjizatpun datang. Sebuah keajaiban kedua atau " SECOND HAND " berwujud cahaya terang datang dari atas melalap Reaper. " aku selalu percaya, bahwa keajaiban akan datang ", kata werewolf tersenyum.
        " Tidak mungkin ??, mitos itu tak seharusnya ada,,, argh kuuuurraaaaang ajarrrr ", Teriak sang raja sambil terbang menuju ke cahaya itu. Namun, sebuah busr panah menancap di dadanya.," argh... ti...tidaaaaak ", kata raja  menahan rasa sakit. Kemudian ia jatuh dan mati.
        Pada akhirnya kebenaran akan selalu menang dan cahaya akan selalu bersinar sebagaimana mestinya. " Horee... yeaah... kita menang ", teriak yang mengharukan. " Terima kasih keajaiban, Engkau datang menyelamatkan kami, terimakasih ", kata wewrewolf menangis diikuti oleh semua orang.

Rabu, 21 Agustus 2013

Puisi

Orang Indonesia
Jiwa hidup menggebu - gebu
Semangat juang orang indonesia
Tiada ragu untuk bersatu
Demi kemenangan bersama

Garuda sebagai lambang negara
Merah putih benderanya
Mereka tampak bahagia
Menuju puncak dunia

Demi kemerdekaan yang abadi
Mereka berkorban demi bangsa
Dengan cita - cita melebihi bumi
Mereke mati demi negara

Walau badai menghadang
Walau banjir menerpa
mereka tetap kukuh

Namun sayang..
Semangatnya telah pudar
Pudar karena pengaruh zaman

Wahai orang indonesia
Kembalikanlah semangatmu
Semangat tak kenal menyerah

oh indonesia
Kembalilah indonesiaku

cerpen ( karyaku )

Kekuatan Dari Mimpi


          Pada malam itu, aku melihat bulan purnama dengan hiasan – hiasan bintang mengelilingi bulan. Langitnya cerah tanpa awan, saat itu juga aku berpikir Bagaimana semua ini diciptakan ? Bagaimana caranya ?. Kemudian aku beranjak dari tempatku berdiri menuju ke sebuah rumah tepat berada sepuluh meter di depanku. Berhentilah langkah kaki ku pada langkah kesepuluh, sambil berpikir  “ kapankah aku punya rumah sepertiu ini ? “. Lirih suaraku meneteskan air mata, mengingat masalah yang sedang ku hadapi.  Tak ada satupun solusi untuk menyelesaikan masalah ini dalam pikiranku. Harus bagaimana lagi hidup ini. Sempat ku pikirkan tuk bunuh diri, tapi Alhamdulillah iman dalam diriku masih kuat dan kokoh. Sehingga ku urungkan niat setan tersebut.

        Tubuhku terasa lemas, pikiranku ‘bundet’, seperti benang jahit yang tak beraturan, pikiran kosong tak ada isinya, hanya berisi pertanyaan tentang hidup pahit ini. Beberapa manit berlalu, kaki rasanya sudah tak tahan lagi untuk berdiri. Segera ku masuk rumah menenangkan pikiran.
Pagi hari sekitar pukul setengah empat, mataku mulai bergerak waktunya bangun dan menunaikan shalat tahajjud. Aku menuju kamar mandi untuk buang air kecil, selasai keluar tuk mengambil air wudlu. Ku pakai sarung ku dirikan shalat malam. Mulailah diriku mengucapkan takbir  Allahuakbar ‘ dan seterusnya sampai selesai  shalat.
Aku bedzikir dan mulai berdoa

Direlung hati yang paling dalam
Kuantarkan suara hati terdalam
Kepada sang pencipta ku katakan
                       Wahai engkau sang pemilik 'Arsy
                       Wahai engkau sang penguasa alam
Tunjukanlah jalan disaat ku tersesat
Terangilah hidupku disaat gelap
Tenangkanlah hatiku disaat gundah
Hapuskanlah kesedihan dalam diriku
              Ya Allah ya Rob
Hanya engkaulah penolongku
Tiada yang lain selain diriMu
Diriku hampa tanpa Mu
Duniaku gelap tanpa cahaya Mu
Hidupku berantakan tanpa Mu
Aku tak lahir tanpa Mu
          Maka dari itu..
Aku memohon dengan sangat
Aku memohon dengan hati yang rendah
Aku memohon kepada Mu
Agar engkau memberikan rahmat Mu
                                                         Amin
Ku lihat tanganku penuh dengan air mata, dalam hatiku berkata,” aku laki, kenapa malah menangis ?, dasr bodoh ”.
              
            Adzan subuh mulai berkumandang, inilah suara yang ku tunggu – tunggu. Karena suara adzan mampu mengembalikan semangatku. Tak hanya satu masjid saja, tapi semua masjid mengumandangkan adzan. Terdengar sangat ramai, seperti suara sorakan dalam sebuah perlombaan atau pertandingan. Ku hapus air mata, segera berdiri tuk pergi ke masjid. Beberapa saat kemudian, iqomah dikumandangkan. Shalat subuh pun dimulai, semua jamaah berdiri menunaikan shalat. Sepulang dari shalat, aku berjalan kembali menuju rumah.  Sampai di rumah, sarung kulepas. Tapi tubuh masih lelah, lalu ku outuskan untuk tidur kembali.
          
           Suasana indah menyelimuti pemandanganku. Sebuah hamparan rumput hijau terbentang luas mengelilingi tubuhku  beserta burung – burung yang berterbangan berada diatasku diiringi kicauan merdu. Angin pun ikut serta, menghiasi panorama surga ini, tapi aku melihat seseorang berdiri agak jauh di depanku. Dan akhirnya pandanganku teralih karena seseorang itu.” Siapa dia ? Sepertinya wanita ?, tanyaku dalam hati “. Tanpa pikir panjang, aku mulai melangkah menuju wanita itu. Perlahan – lahan langkahku mulai mendekatinya.  Begitu sampai dibelakangnya, aku bertanya kepadanya “ Siapa kamu ? “, lalu dia menengok kearahku, deg!! Kaget dan terkagum yang kurasakan karena kecantikannya. “ cantiknya “, suara hatiku bergumam.
     
          Dia mengulurkan tanganya lalu ku balas dengan mengulurkan tanganku juga sehingga kami saling berjabat tangan. Dia tersenyum kepadaku akupun membalas senyumanya. Pada saat itu juga, keluarlah suara merdu dari mulutnya “ terimakasih kamu sudah datang kepadaku,  kamu tidak perlu tahu siapa aku, toh nanti kita juga bertemu”.  Aku sedikit perpikir “ Apa maksud perkataannya ? “.  “ aku hanya menyampaikan apa yang ingin ku sampaikan kepadamu, karena ini adalah tugasku”. “ Aku malah semakin bingung “, diriku bergumam kembali. “ dengarlah baik – baik, mulai sekarang kamu bukanlah manusia sperti biasa lagi. Kamu telah mendapatkan anugrah berwujud kekuatan dalam diri. Tapi gunakanlah untuk menolong sesama. Baiklah itulah yang ingin ku sampaikan, sekarang pejamkanlah matamu “, begitulah ucapanya. Aku menuruti perkataannya, ku ikuti perintahnya dan mulai memejamkan mataku.
               
         Sesaat setelah itu, ku buka perlahan ke dua mataku, “ ah sial,, hanya sebuah mimpi rupanya “. Pikiranku sedang memikirkan apa yang dikatakan wanaita itu tadi. Apa maksudnya ? otak ini hanya mengingat betul  dan mngerti tentang kecantikanya saja. Haha, itulah pikiran setiap lelaki jika melihat wanita cantik. Kemudian aku turun dari tempat tidurku untuk mandi. Setelah selesai, aku segera memakai pakaianku.

       Mulailah aku meninggalkan rumah untuk pergi tanpa tujuan yang pasti dengan menggunakan sepeda butut. Ku kayuh perlahan sepeda itu dan sampailah di sebuah jalan raya. Banyak kendaraan yang berlalu lalang melintasi jalan tersebut. Lagi – lagi mataku tertuju pada sebuah krumunan orang sedang melakukan tindakan kriminal. Sebagai seorang laki – laki aku beranikan diriku untuk mencegah tindakan tersebut. Aku mendekati sambil berteriak ,“  STOP!! Apa yang kalian lakukan ? pergilah “ tak ada balsan perkataan atau perlawanan dari mereka. Mereka langsung lari seperti orang ketakutan. Aku juga bingung kenapa ?. Padahal mereka memiliki badan yang besar dan otot yang kuat. Jika aku melawanya tentu aku yang kalah, tapi ya sudahlah perampoknya sudah pergi. Segera ku tolong wanita yang menjadi korban ini, “ apa kamu tidak apa – apa ?”. “ya”, sambil menengok ke arahku. Set,, kaget bukan kepalang, karena wanita ini adalah wanita dalam mimpi. Pergerakanku lalu terhenti aku tak bisa mengeluarkan suara.  Apa yang sebenarnya terjadi ? Apa maksudnya ? Bagaimana ini terjadi ?. Aku hanya bisa diam merenungkan kejadian aneh ini. Setelah beberap saat terdiam, otakku menangkap sesuatu. Dan aku pun tersadar, ternyata ini maksud wanita ini. Kekuatan, perbedaan semuanya terjawab sudah. Itulah mengapa mimpi itu menghampiriku, tujuan hidupku telah terjawab. Yaitu untuk menolong orang dengan kekuatan bru ini.
Kusimpan semuanya dalam otakku, lalu kembali menolong wanita ini. Dia menucapkan terimakasih kepadaku, dan akhirnya kami berkenalan sampai lanjut ke pelaminan dan kamipun di karuniani seorang anak laki – laki.

Puisi (Karyaku)

Doaku


Direlung hati yang paling dalam
Kuantarkan suara hati terdalam
Kepada sang pencipta ku katakan
                       Wahai engkau sang pemilik 'Arsy
                       Wahai engkau sang penguasa alam
Tunjukanlah jalan disaat ku tersesat
Terangilah hidupku disaat gelap
Tenangkanlah hatiku disaat gundah
Hapuskanlah kesedihan dalam diriku
              Ya Allah ya Rob
                                                         Hanya engkaulah penolongku
                                                             Tiada yang lain selain diriMu
                                                                Diriku hampa tanpa Mu
                                                                  Duniaku gelap tanpa cahaya Mu
                                                                    Hidupku berantakan tanpa Mu
                                                                     Aku tak lahir tanpa Mu
                             Maka dari itu..
                          Aku memohon dengan sangat
                         Aku memohon dengan hati yang rendah
                       Aku memohon kepada Mu 
                    Agar engkau memberikan rahmat Mu
                                                         Amin

opini

Bumi diciptakan untuk dinikmati, bukan untuk dirusak. Tapi kebanyakan manusia melakukan kerusakan di muka bumi. Mereka merusaknya tanpa memikirkan akibat atau dampak buruk yang akan terjadi. Mereka hanya memikirkan kepentingan dan tujuan mereka sendiri. Kepentingan yang cenderung merugikan lingkungan makhluk hidup sekitar. Baik di dalam maupun di luar. Lihat saja kenyataan yang di luar, banyak banjir yang menerjang pemukiman warga, akibat ulah mereka sendiri yang membuang sampah di sungai". Bukanya ada tempat sampah yang telah tersedia ? Dan bukankah kita mempunyai akal untuk memikirkan bagaimna hal tersebut tidak terjadi ?. Sayang kebanyakan dari mereka tidak sadar akan hal itu. Mungkin dunia ini memerlukan seseorang yang ahli dalam mengubah sifat manusia yang cenderung merusak. Ataukah dibutuhkan sebuah sihir yang mampu menghentikan kerusakan ini ?. Aku juga tidak tau akan jadi apa bumi ini !. Yang pasti kesadaran diri sendirilah yang mampu menciptakan sebuah "MIRACLE" untuk masalah ini. Perlulah pemerintah membuat sebuah hukum yang sangat ketat untuk mencegah masalah ini. Ataupun hukum yang sangat berat untuk orang yang melakukan kerusakan. Inilah realita yang kita hadapi sekarang, tak usah jauh - jauh untuk mengambil contoh, negara kitalah contohnya. Yups !! benar INDONESIA. Terutama di daerah ibu kota. Anda juga tahu bagaimna keadaanya.
"Perubahan tidak akan terjadi, jika kita tidak merubahnya".

Senin, 19 Agustus 2013

Alamat, Nama Rubrik dan Jumlah Honor Menulis di Media (Terbaru)

Ada banyak kesempatan untuk menulis di media sebagai salah satu ajang aktualisasi dan apresiasi di dunia menulis. Hampir semua media menyediakan rubrik untuk publik. Yang paling umum adalah rubrik opini (bisa dengan nama lain untuk sejumlah media), cerpen, puisi, dan resensi buku.



Bagi seorang penulis "alamat email media masa" dan rubrik-rubrik tersebut sangat dibutuhkan. Pengiriman karya melalui email jauh lebih efisien dibanding dengan menggunakan surat pos. Di internet sebenarnya sudah banyak sekali situs yang menyediakan "alamat media", tetapi dari pengamatan saya, masih banyak email media yang tidak dituliskan (sebagian orang ada yang merahasiakannya karena takut terasingi). Pada postingan ini, saya ingin berbagi berkaitan dengan alamat-alamat email media beserta nama rubriknya. Selain itu juga menyangkut soal berapa honor yang akan diterima jika tulisan kita dimuat.

Nama media, rubrik, alamat email dan perkiraan jumlah "honor pemuatan artikel" yang tercantum di sini saya tulis berdasarkan sejumlah sumber (salah satunya adalah FB Qadriea Ku Warastra) dan pengalaman saya sebagai seorang penulis lepas:



Kompas (www.kompas.com)



Kompas termasuk media yang memiliki begitu banyak rubrik untuk masyarakat. Selain opini, ada rubrik lain yang bisa dicoba seperti Teroka dan Teropong. Bedanya, jika rubrik opini muncul setiap hari, rubrik-rubrik lain ada yang tiap satu atau dua minggu. Ada juga rubrik cerpen dan puisi yang muncul setiap hari minggu. Untuk rubrik Cerpen konon sekarang (sampai juli 2011) di asuh oleh Putu Fajar Arcana, sementara untuk rubrik Puisi di asuh oleh Hasif Amini.
Alamat email: opini@kompas.co.id / kompas@kompas.com / kompas@kompas.co.id.
"Honor pemuatan artikel" Kompas konon rata-rata di atas satu juta.



Jawa Pos/Indopos (www.jawapos.com)

Ada beberapa rubrik yang bisa dicoba: “opini”, “ruang putih (esai budaya)”, “di balik buku”, “cerpen”, “puisi” dsb..

Alamat email untuk opini: opini@jawapos.co.id.
Untuk cerpen, puisi, dan ruang putih kirim ke ariemetro@yahoo.com. Untuk resensi kalau tidak keliru kirim ke ttg@jawapos.co.id atau coba dikirim ke ariemetro@yahoo.com danCC ke ari@jawapos.co.id. Dan untuk Rubrik jawapos For Her, bisa ke alamat ini forher@jawapos.co.id
Resensi buku jangan lupa disertai foto penulis dan cover buku.

Seputar Indonesia (www.seputar-indonesia.com)

Alamat : redaksi@seputar-indonesia.com. Ada Opini (muncul setiap hari). Sayangnya koran ini sudah tidak lagi memunculkan cerpen dan puisi. Hanya tinggal Resensi yang terbit setiap hari Minggu saja). Untuk cerpen kirimkan ke donatus@seputar-indonesia.com /


redaksi@seputar-indonesia.com, .

"Honor pemuatan artikel" resensi buku 200 ribu. Honor Opini sekitar 400 ribu.



Lampung Post (www.lampungpost.com):




Email utama : opinilampost@yahoo.co.id
Untuk Kolom Opini: redaksi@lampungpost.co.id / redaksilampost@yahoo.com

Untuk Esai Budaya/Sastra dan Puisi: lampostminggu@yahoo.com,

Honor pemuatan arikel Opini 200 ribu, Cerpen 200 ribu



Media Indonesia (www.media-indonesia.com):



Untuk Kolom Opini dan Resensi Buku : redaksi@mediaindonesia.co.id /opinimi@yahoo.com

(Panjang resensi buku maximal 800 kata. Begitu juga dengan Opini. Saat kirim lebih baik semua email dikirimi.

Honor resensi buku dan Opini 400 ribu. Nama Kolom Resensi Buku-nya: Bedah Pustaka)



Ohya, Media Indonesia juga kembali memunculkan rubrik Cerpen dan Budaya yang terbit setiap Minggu. Kirimkan karya anda ke email ini:


cerpenmi@mediaindonesia.com, cerpenmi@yahoo.co.id
Honornya lumayan lho, 700.000 - 1 juta.



Bisnis Indonesia:
email: redaksi@bisnis.co.id

(Biasanya tulisan yang nyerempet soal bisnis dan ekonomi. Honor sekitar 300 ribu)


Pikiran Rakyat (www.pikiran-rakyat.com) (Jawa Barat):


Untuk Kolom Opini: opini@pikiran-rakyat.com
Untuk Resensi Buku: kampus_pr@yahoo.com
Untuk Cerpen dan Puisi: ahda05@yahoo.com dan khazanah@pikiran-rakyat.co.id
Honor Opini sekitar 300 ribu.

Honor resensi buku 200 ribu.
Honor Cerpen: 300 ribu
Honor Puisi: 200-300 ribu (tergantung berapa puisi yang dimuat)



Koran Tempo (www.korantempo.com)

Untuk Kolom Opini: koran@tempo.co.id

Untuk Resensi Buku, Esai Sastra dan Puisi kirim ke:
ktminggu@tempo.co.id/ndewanto@mail.tempo.co.id (email Nirwan Dewanto)

Honor cerpen sekitar 700 ribu, Opini sekitar 600 ribu. Resensi buku honor 400 ribu.



Republika (www.republika.co.id)
Umail utama: sekretariat@republika.co.id . Email tersebut bisa digunakan untuk kirim opini, cerpen. Tapi khusus untuk cerpen karya anda bisa di CC ke email aliredov@yahoo.com. Republika kadang-kadang memuat cerpen juga. Tapi cuma Kadang-kadang, setahun sekali tidak mesti. Ohya, jangan lagi mengirim cerpen/ puisi ke email ahmadun21@yahoo.com, karena dengar-dengar Pak Ahmadun Yosi Herfanda sudah tidak lagi di Republika.



Direpublika juga ada rubrik Guru Menulis. Kirimkan ke : akademia.republika@yahoo.com dan cc kan ke email utama.

Kalau cerpen/opininya dimuat kira-kira honornya Rp.400.000, tepatnya 376.000 setelah di potong pajak. Sementara honor rubrik Guru Menulis sebesar kurang lebih 200ribu. Tetapi sayang, ini koran kadang agak lama mengirimkan honor, lebih dari sebulanlah. Tapi, pasti di kirim. Jika belum di kirim silahkn baca artikel saya Cara Mengambil Honor di Media .



Suara Karya (www.suarakarya-online.com)

Alamat email: redaksisk@yahoo.com / redaksi@suarakarya-online.com .
Khusus cerpen, dan puisi bisa langsung di kirim ke alamat redakturnya, Bang Ami Herman: amiherman@yahoo.com.
Rublik budaya (puisi, cerpen, catatan budaya) muncul setiap hari sabtu, cek saja web-nya, suara karya biasanya disiplin posting.


Nah, Honor pemuatan arikel untuk Cerpen, Puisi dan Opini adalah 150 ribu. Mungkin sudah naik, entahlah.



Suara Pembaruan (www.suarapembaruan.com):
Email: koransp@suarapembaruan.com
Semua jenis tulisan dikirim ke email itu. Ada Kolom Opini, Resensi Buku, Puisi dan Cerpen. Honor cerpennya 400 rb, puisi 300 rb, resensi 150 ribu (lumayan gede lho, meski tentu dipotong pajak). Dulu ada email budaya@suarapembaruan.com untuk kirim cerpen dan puisi tetapi sepertinya email tersebut penuh dan tak lagi dipakai.



Koran Jakarta (www.koran-jakarta.com)
Email: redaksi@koran-jakarta.com

(Setiap hari ada Kolom Opini (namanya Gagasan) dan resensi buku (Perada). "Honor pemuatan arikel" 400 ribu untuk Opini, Resensi buku 280 ribu. Kalau mau dimuat, biasanya ditelfon terlebih dahulu.



Suara Merdeka (www.suaramerdeka.com)
Email umum: naskah@suaramerdeka.info dan wacana_nasional@gmail.com (untuk opini nasional) dan wacana_lokal@gmail.com untuk opini isu lokal. Sementara untuk cerpen dan puisi kirim ke: swarasastra@yahoo.com


Ini koran Jawa Tengah lho, tetapi sangat terbuka bagi semua penulis dari luar Jateng. Bahkan sebagian besar karya khususnya cerpen dan Puisi didominasi oleh penulis luar Jateng.

Honor cerpen sekitar 400rb, puisi 300 rb, resensi 200 ribu, opini wacana lokal kayaknya juga 200 rb, dan wacana nasional sekitar 400.000.



Di jawa tengah juga ada tabloid yang namanya CEMPAKA MINGGU INI, terbit setiap jum’at. Ada rubrik cerpen, bisa dikirim ke sontrotku@gmail.com. Honornya Rp.150.000. sayang, tabloid ini tidak ada web nya, jadi kalau tulisan kamu dimuat kadang tidak ngerti. Tapi tetap cantumkan nomor rekening, insya Allah honor tetap dikirim kok. Jika tidak, saya punya nomor bagian keuangannya. Boleh minta kok. :)



Kedaulatan Rakyat (www.kr.co.id)

Tiap minggu menampung cerpen, puisi, cerkak, cerita anak, resensi buku. Yang saya jelas tahu adalah email untuk kirim puisi dan cerpen ke kedaulatan Rakyat, yaitu: jayadikastari@yahoo.com. Nah, Honornyanya biasnaya berbeda-beda, kayaknya redakturnya menentukan honornya. Ada penulis kaya Mahwi Air Tawar cerpennya mendapat honor Rp.400.000, saya sendiri pertama kali puisi dimuat di koran ini dihargai Rp.100.000, cerpen pernah dapat honor Rp.250.000. Tapi sekarang sudah naik. Alhamdulillah.
Kirim cerpen ke KR jangan panjang-panjang, cukup sekitar 5000 karekter saja. Dan biasanya, KR senang dengan cerpen/puisi dengan tema yang aktual.

KR, meskipun punya situs, tapi tak pernah memposting cerpen dan puisinya. Kenapa ya?




Minggu Pagi





Kantornya di dekat KR, masih satu group. Untuk mengirim cerpen, puisi, essai sastra dan budaya kirim ke redakturnya, Mas Latief Noor Rochmans (semoga tidak salah tulis): we_rock_we_rock@yahoo.co.id . Emailnya aneh ya, dan memang beliaunya senang lagu rock. Hehe...



Honornya Minggu Pagi sudah naik lho. Cerpen: 150.000, puisi (tergantung berapa puisi yang dimuat), kalo satu kolom untuk puisi diisi hanya puisi kita maka honornya sekitar Rp.100.000. Oya, cara koran yang terbit seminggu sekali tiap Jumat ini menghargai tulisan juga sama seperti KR, masing-masing penulis berbeda2 honornya.



Tabloid NOVA

Email Untuk Kirim Cerpen Ke Nova tidak ada perubahan, masih bisa dikirim kirim ke nova@gramedia-majalah.com. Honornya Rp. 400.000.



HALUAN (Padang)

Cerpen dan Puisi kirim ke nasrulazwar@yahoo.com . Kata Esya Tegar Putra, honornya mencapai Rp.200 ribu. Honor Puisinya Rp. 100.000



Padang Ekspress

Cerpen dan puisi kirim ke: yusrizal_kw@yahoo.com (Padang Ekpress Redaktur) dan ke
cerpen_puisi@yahoo.com. Sejak tahun ini (2013) Padang ekspess penaikkan honor cerpen menjadi 125 ribu.) Bagi kawan-kawan yang dimuat teman yang ada di Padang untuk minta bantuan mengambilkan honornya, karena koran ini jarang2 mentransfer honor penulis. Yang jelas, jangan sampai lupa tanggal pemuatannya.Atau bisa minta nomor bagian keuangannya sama Kawan Yetti AKa. Cari saja FB-nya, beliaunya baik kok. Pasti mau bantu. :)



HARIAN SINGGALANG (Padang)

Cerpen, puisi a2rizal@yahoo.co.id / hariansinggalang@yahoo.co.id / kj_sgl@yahoo.com
Honor sekitar Rp. 50.000
Lumayanlah buat beli udud.
:)



Majalah Horison


Kirim cerpen ke Majalah Horison bisa lewat horisoncerpen@gmail.com, honornya 300 rb

Kirim puisi ke majalah horison ke: horisonpuisi@gmail.com, honornya tergantung berapa puisi yang dimuat.

Kalau tulisanmu dimuat di HORISON, maka akan dikirim sampel majalahnya, jadi, sertakan alamat jelas. kadang-kadang honor juga dikirim lewat wesel, jadi tidak nyantumin rekening tidak masalah.



Selain media di atas, ada beberapa media yang saya tidak tahu persis jumlah honornya, tapi sepertinya berkisar di angka Rp.200.000,-. Ini dia:





(Radar Tasikmalaya)


radar.tasikmalaya@gmail.com





(Redaktur Sastra Radar Tasik)


sanggarsastratasik@yahoo.co.id





(Jurnal Medan untuk cerpen dan Puisi)


tejapurnama@yahoo.com



(Redaktur Analisa untuk cerpen dan Puisi)

rajabatak@yahoo.com



(Riau Pos Cerpen dan Puisi)


budaya_ripos@yahoo.com / habeka33@yahoo.com



Jurnal Nasional

witalestari@jurnas.com

redaksi@jurnas.com

Honor 400.000


JURNAL CERPEN INDONESIA
Memuat cerpen dan artikel:
jurnalcerpen@yahoo.com, jurnalcerita@yahoo.com

Honor sekitar 250.000, mungkin sudah naik.

Majalah Alia

majalah_alia@yahoo.com




Majalah Bobo

bobonet@gramedia-majalah.com




Harian Surya Surabaya

surya1@padinet.com




Majalah Mayara Surabaya

cerpenmajalahmayara@gmail.com (cerpen, jangan lupa lampirkan foto)




Radar Semarang, Esai untuk Kolom UNTUKMU GURUKU setiap hari Minggu, kirim ke:

editor@radarsemarang.com



Majalah Esquere

redaksi@esquire.co.id (Majalah Esquire)
cerpen@esquire.co.id (Cerpen Majalah Esquire)



Majalah Kartini

redaksi_kartini@yahoo.com


Majalah Story,

memuat banyak cerpen remaja, kirim ke:

erincantiq@gmail.com (Majalah Story)


Tribun Jabar:



Cerpen kirim ke sini: cerpen@tribunjabar.co.id, hermawan_aksan@yahoo.com
Honornya 200rb


JOGLO SEMAR:



harianjoglosemar@gmail.com
Honor 150.000


SURABAYA POS:



Rubrik Cerpen:
redaksi@surabayapost.info, surabaya_news@yahoo.com, zahira@yahoo.com Honor 150rb



RADAR SURABAYA:
Rubrik Cerpen:

radarsurabaya@yahoo.com, diptareza@yahoo.co.id
Honor Rp. 200.000


BERITA PAGI:
Cerpen:


huberitapagi@yahoo.com Honor 100rb




Catatan Tambahan :




1. Untuk Rubrik Opini, secara umum tulisan berkisar 700-850 kata.

2. Tulisan bisa dimuat satu hari setelah kirim, satu minggu, dua minggu atau bahkan dua bulan setelah kirim, umumnya juga tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

3. Selain actual, kenali karakter media dengan sering mengunjungi webnya masing-masing.

Kalau kemudian tulisan kita dimuat, dan honor tak kunjung dikirim, memang tidak ada salahnya kita menghubungi sekretariat atau bagian keuangan media tersebut untuk menagih hak kita. Tapi, yang jelas berkarya ya berkarya.... jangan dipusingkan masalah honor tulisan.

KISAH ULAMA YANG DILAKNAT ( Kisah Bal’am bin Ba’ura )



siapa saja yang sudah mengenal al-haq tapi tidak mengamalkannya bahkan menyelisihinya, maka dia serupa dengan Yahudi. Dan siapa saja yang menginginkan kebaikan, beribadah tetapi tanpa didasari ilmu, maka dia serupa dengan Nashara. Hal ini penting untuk kita jadikan sebagai pelajaran mamen. Kita baca doa agar terhindar dari 2 sifat golongan ini sebanyak 17 kali, dalam setiap sholat kita. Yuk kita pelajari lebih jauh, cekiprut mamen.
Sufyan Ats-Tsauri rahimahullahu berkata:


مَنْ فَسَدَ مِنْ عُلَمَائِنَا فَفِيْهِ شَبَهٌ بِالْيَهُوْدِ، وَمَنْ فَسَدَ مِنْ عُبَّادِنَا فَفِيْهِ شَبَهٌ بِالنَّصَارَى
“Siapa yang rusak di antara ulama kita maka dia serupa dengan orang Yahudi, dan siapa yang rusak di antara ahli ibadah kita, maka dia serupa dengan orang Nashara.”
Hal itu dikarenakan orang-orang Yahudi melakukan penyelisihan (penyimpangan) sesudah datang ilmu dan keterangan pada mereka; sudah mengetahui al-haq tapi tidak mengamalkannya. Sedangkan orang-orang Nashara tersesat karena kebodohannya; mereka beramal tanpa ilmu.

Di antara bentuk kerusakan ulama adalah berakhlak dengan akhlak orang-orang Yahudi, seperti:
Men-tahrif (mengubah-ubah) ayat/ hadits dari makna yang sebenarnya,
Menyembunyikan apa-apa yang diturunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, apabila di dalamnya terdapat sesuatu yang menghalangi ambisi/tujuan mereka,
Dengki kepada orang yang diberi karunia oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan ingin membunuhnya,
Membunuh orang-orang yang selalu menganjurkan bersikap adil di antara manusia dan yang mengajak kembali kepada Kitab Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mereka,
Melakukan tipu muslihat (hilah) untuk meraih sesuatu yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan berbagai cara,
Mencampuradukkan al-haq dengan kebatilan dan lain-lain.

Sedangkan kerusakan ahli ibadah –seperti orang-orang Nashara– ialah dengan:
Beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan hawa nafsunya, bukan dengan sesuatu yang dibawa oleh Rasul-Nya ‘alaihissalam,
Melampaui batas (ghuluw) terhadap para tuan guru (masyayikh) sehingga menempatkan mereka pada posisi rububiyah (memiliki sifat-sifat dan kemampuan layaknya Allah Subhanahu wa Ta’ala seperti mengetahui perkara ghaib, memberi keselamatan, karunia, dan sebagainya, pen.).
Walhasil, orang yang berilmu, apabila dia melakukan penyelewengan atau penyimpangan berdasarkan pengetahuan dan pemahamannya, berarti dia telah mengenal al-haq tapi menentangnya. Bisa jadi karena mengikuti hawa nafsu, atau mencari dunia, atau karena mengkhawatirkan dirinya sendiri. Sedangkan ahli-ahli ibadah yang tersesat, mereka itu tidak mengenal al-haq, mengada-adakan bid’ah lalu menambah dan mengurangi sebagian dari ajaran Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kisah Bal’am bin Ba’ura
Memang, kisah ini bersumber dari cerita-cerita Israiliyat. Di mana kita tidak bisa begitu saja secara mutlak menerima dan mendustakannya. Tetapi tipe atau karakter yang disebutkan dalam kisah ini banyak kita lihat dalam kenyataan di sekitar kita. Apalagi setelah kita mengenal bentuk-bentuk kesesatan orang-orang Yahudi dalam uraian sebelumnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ الَّذِي ءَاتَيْنَاهُ ءَايَاتِنَا فَانْسَلَخَ مِنْهَا فَأَتْبَعَهُ الشَّيْطَانُ فَكَانَ مِنَ الْغَاوِينَ. وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الْأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ إِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْ ذَلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al-Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat. Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat) nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan memperturutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing. Jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berpikir.” (Al-A’raf: 175-176)

Dalam ayat ini Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam agar menceritakan sebuah kisah kepada Ahli Kitab tentang seseorang yang keluar dengan kekafirannya seperti lepasnya ular dari kulitnya.

Dia dikenal dalam kitab-kitab tafsir dengan nama Bal’am bin Ba’ura, salah seorang ulama dari kalangan Bani Israil di zaman Nabi Musa ‘alaihissalam. Dia termasuk salah seorang yang diberi ilmu tentang Ismul A’zham (Nama Allah Yang Paling Agung). Di dalam majelisnya terdapat 12.000 tinta untuk menuliskan uraian-uraian yang disampaikannya. Malik bin Dinar rahimahullahu mengatakan bahwa dia termasuk orang yang terkabul doanya. Mereka (orang-orang Bani Israil) mengajukannya setiap kali ditimpa kesulitan. Bayangkan mamen, betapa Allah mengkaruniainya dengan ilmu, serta doa-doa yang senantiasa dikabulkan.

Melalui jalur ‘Ali bin Abi Thalhah dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengisahkan:
Ketika Nabi Musa ‘alaihissalam datang ke wilayah kekuasaan seorang penguasa yang bengis bersama para pengikutnya, para kerabat dan anak paman Bal’am datang menemui Bal’am lalu berkata: “Musa itu orang yang keras dan mempunyai pasukan yang besar. Kalau dia menang tentulah dia akan membinasakan kami. Maka doakanlah kepada Allah agar Dia menjauhkan Musa beserta pasukannya.”

Kata Bal’am: “Sesungguhnya, kalau aku berdoa kepada Allah agar menghalau Musa dan orang-orang yang bersamanya, tentulah hilang dunia dan akhiratku.”
Tapi mereka terus menerus membujuknya hingga diapun menuruti permintaan mereka. Dikisahkan, setiap kali dia mendoakan kejelekan terhadap Nabi Musa dan pasukannya, maka doa itu justru menimpa Bal’am dan orang-orang yang membujuknya. Begitu seterusnya, wallahu a’lam.
Menyadari hal itu, merekapun menegurnya, mengapa dia justru mendoakan kejelekan terhadap mereka?
“Begitulah, setiap aku mendoakan kejelekan buat mereka tidak dikabulkan doaku. Tapi aku akan tunjukkan kepada kamu satu hal yang semoga saja dapat menjadi sebab kebinasaan mereka. Sesungguhnya Allah membenci perzinaan, dan kalau mereka jatuh dalam perbuatan zina, niscaya mereka pasti binasa, dan aku berharap Allah menghancurkan mereka. Maka keluarkanlah para wanita menemui mereka. Karena mereka itu para musafir, mudah-mudahan mereka terjerumus dalam perzinaan lalu binasa.”

Setelah sebagian besar mereka terjerumus dalam perbuatan zina, Allah Subhanahu wa Ta’ala kirimkan wabah tha’un sehingga menewaskan tujuhpuluh ribu orang dari mereka. Wallahu a’lam.

Setiap orang -di antara ahli ilmu- yang mementingkan dunia dan mencintainya, niscaya dia akan mengatakan sesuatu terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala tanpa dasar al-haq dalam fatwa, keputusannya tentang berita dan pengharusannya. Sebab hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala kebanyakan datang dalam bentuk yang menyelisihi ambisi/tujuan manusia.

Sehingga, apabila seorang yang berilmu atau pengambil keputusan (hakim), sama-sama mencintai kedudukan, mengikuti syahwat, tentulah tidak sempurna dia meraih ambisinya kecuali dengan menjauhkan segala sesuatu yang menentangnya; berupa kebenaran.

Terlebih jika dia mempunyai syubhat, maka bersesuaianlah syubhat dan syahwat tersebut. Bermainlah hawa nafsu, tersamarlah kebenaran, menjadi suramlah wajah kebenaran. Meskipun kebenaran itu sangat jelas, tidak samar, dan tidak pula mengandung syubhat, dia tetap melangkah, menentangnya, bahkan mengatakan: “Saya punya jalan keluar (yaitu) taubat.”
Tentang orang-orang dari golongan inilah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya.” (Maryam: 59)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman tentang mereka:
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ وَرِثُوا الْكِتَابَ يَأْخُذُونَ عَرَضَ هَذَا الْأَدْنَى وَيَقُولُونَ سَيُغْفَرُ لَنَا وَإِنْ يَأْتِهِمْ عَرَضٌ مِثْلُهُ يَأْخُذُوهُ أَلَمْ يُؤْخَذْ عَلَيْهِمْ مِيثَاقُ الْكِتَابِ أَنْ لَا يَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ وَدَرَسُوا مَا فِيهِ وَالدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

“Maka datanglah sesudah mereka generasi (yang jahat) yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini, dan berkata: ‘Kami akan diberi ampun’. Dan kelak jika datang kepada mereka harta benda dunia sebanyak itu (pula), niscaya mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah perjanjian Taurat sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya? Dan kampung akhirat itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa. Maka apakah kamu sekalian tidak mengerti?” (Al-A’raf: 169)

Allah Subhanahu wa Ta’ala terangkan bahwa mereka mengambil harta benda yang rendah ini dalam keadaan mereka mengetahui keharamannya, bahkan berani mengatakan bahwa “Kami akan diberi ampun.” Dan jika datang kepada mereka harta benda lainnya, niscaya mereka tetap dalam keadaan demikian. Itulah yang menjadi pendorong bagi mereka untuk mengatakan sesuatu terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala tanpa dasar al-haq. Sehingga mereka akan mengatakan: “Inilah hukum-Nya, syariat dan dien-Nya,” dalam keadaan mereka mengetahui bahwa dien-Nya, syariat dan hukum-Nya menyelisihi apa yang mereka ucapkan.

Atau memang mereka tidak tahu bahwa itu adalah dien-Nya, syariat dan hukum-Nya. Sehingga kadang-kadang mereka mengatakan sesuatu terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala apa yang tidak mereka ketahui. Dan suatu ketika mereka mengucapkan sesuatu terhadap-Nya berupa apa-apa yang sudah mereka ketahui kebatilannya.

Adapun mereka yang bertakwa, maka mereka mengerti bahwa kampung akhirat itu lebih baik daripada dunia ini, sehingga kedudukan sebagai pemimpin dan syahwat itu tidak akan mendorong mereka mementingkan urusan dunia daripada akhirat.

Sementara jalan untuk itu adalah dengan berpegang teguh kepada Al-Qur`an dan As-Sunnah, meminta tolong (kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala) melalui kesabaran dan shalat serta merenungi keadaan dunia, kehancuran dan kerendahannya, serta akhirat yang pasti tiba dan abadi.

Sedangkan mereka ini, mau tidak mau akan mengada-adakan kebid’ahan di dalam urusan dien ini disertai dengan kejahatan dalam beramal. Sehingga bertumpuklah dua perkara ini pada mereka. Karena sesungguhnya mengikuti hawa nafsu akan membuat buta mata hati, sehingga dia tidak mampu membedakan mana yang sunnah mana yang bid’ah. Atau terjungkir balik, melihat bid’ah itu sebagai sunnah, dan As-Sunnah sebagai kebid’ahan.

Inilah kerusakan para ulama jika mereka lebih mengutamakan urusan dunia, mengikuti kedudukan dan syahwat. Ayat-ayat ini pantas buat mereka, sampai juga firman Allah Subhanahu wa Ta’ala di atas:
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ الَّذِي ءَاتَيْنَاهُ ءَايَاتِنَا فَانْسَلَخَ مِنْهَا فَأَتْبَعَهُ الشَّيْطَانُ فَكَانَ مِنَ الْغَاوِينَ. وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الْأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ إِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْ

“Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al-Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat. Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat) nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing. Jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga).”

Maka inilah perumpamaan orang alim yang buruk, yang berbuat (sesuatu yang) menyelisihi ilmunya.
Perhatikanlah kandungan ayat ini, betapa tercelanya dia:
Dia tersesat sesudah dia memiliki ilmu, memilih kekafiran daripada keimanan dengan sengaja, bukan karena jahil (tidak tahu).
Dia memisahkan diri dari keimanan dengan perpisahan yang tidak mungkin kembali kepadanya selama-lamanya. Karena dia lepas dari ayat-ayat itu secara total, seperti lepasnya ular dari kulitnya. Andaikata masih tersisa padanya secuil keimanan itu, niscaya dia tidaklah lepas/tanggal darinya.
Bahwasanya setan mendapatkan dan menyusulnya, di mana setan itu berhasil menguasai dan memangsanya. Sebab itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan: فَأَتْبَعَهُ الشَّيْطَانُ (lalu dia diikuti oleh setan), dan tidak mengatakan تَبِعَهُ (mengikutinya), karena pada kata أَتْبَعَهُ terkandung pengertian adrakahu (mendapatkannya) dan lahiqahu (menyusulnya) yang lebih sempurna daripada lafadz tabi’ah baik dari segi lafadz dan makna.
Dia menyimpang padahal dahulunya dalam keadaan lurus. Al-Ghay adalah kesesatan dalam ilmu dan tujuan (niat). Ini lebih khusus berkaitan dengan kerusakan niat dan amal. Sebagaimana kesesatan itu lebih khusus berkaitan dengan kerusakan ilmu dan i’tiqad. Sehingga jika dipisahkan salah satunya, masuklah yang lain ke dalamnya, dan kalau bergandengan, maka terpisahlah pengertian keduanya.
Bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala menerangkan tentang rendahnya kemauannya, di mana dia lebih memilih sesuatu yang rendah daripada yang lebih tinggi.
Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak hendak mengangkat derajatnya dengan ilmu itu, sehingga hal itu menjadi sebab kebinasaannya. Karena diapun tidak naik derajatnya dengan ilmu tersebut, akhirnya ilmu itu menjadi bencana baginya. Maka seandainya dia bukan orang yang berilmu, tentu itu lebih baik bagi dia dan lebih ringan azabnya.
Dia memilih yang rendah, bukan karena lintasan pikiran dan bisikan jiwanya, tetapi karena kecenderungannya kepada dunia secara total. Asal kata ikhlaad (dalam ayat) maknanya adalah terus dan selalu. Seolah-olah dikatakan dia lebih cenderung kepada dunia. Diungkapkan kecenderungan itu dengan kata ardh (bumi) karena dunia itu adalah bumi, semua yang ada padanya dan apa-apa yang dikeluarkan, berupa perhiasan maupun harta benda.
Dia tidak menyukai hidayah-Nya, lebih suka mengikuti hawa nafsunya, lalu menjadikan hawa nafsunya sebagai imam yang diteladani dan diikuti.
Dia diserupakan dengan seekor anjing; hewan yang paling rendah kemauannya, paling jatuh nilainya, paling bakhil dan paling parah kalab (kerakusan) nya, sehingga dinamakan kalb.
Diserupakan juluran lidahnya terhadap dunia, ketidaksabaran dan keluhannya (bila) kehilangan dunia, semangatnya memperoleh dunia sebagaimana juluran lidah anjing dalam dua keadaannya; dibiarkan atau dihalau dengan usiran dan seterusnya.

Hal ini, kalau dibiarkan, dia menjulurkan lidahnya terhadap dunia dan kalau diberi peringatan atau teguran, dia juga seperti itu, tetap menjulurkan lidah. Jadi, menjulurkan lidah ini, tidak dia tinggalkan dalam segala keadaan, seperti halnya seekor anjing. Perumpamaan ini, tidak mutlak pada semua anjing, tapi hanya anjing yang selalu menjulurkan lidah. Hal itu merupakan keadaan paling rendah dan paling buruk.

Padahal jelas-jelas anjing itu seburuk-buruk binatang bahkan paling rendah derajat dan nilainya. (Hewan) yang tekad dan kemauannya tidaklah melampaui perutnya, paling parah kejahatan dan ketamakannya.
Di antara bentuk ketamakannya, dia tidak berjalan melainkan moncongnya senantiasa mendekati tanah, mencium dan menghirupnya. Dia selalu mencium duburnya sendiri, bukan bagian tubuhnya lain. Jika kamu melemparkan batu ke arahnya niscaya dia kembali mendatangi batu itu untuk menggigitnya karena rakusnya yang keterlaluan. Binatang paling hina, paling rela menerima dunia.

Bangkai kotor yang busuk lebih disukainya daripada daging segar. Najis dan kotoran lebih dia senangi daripada manisan. Kalau dia menemukan bangkai yang cukup untuk seratus ekor anjing, maka dia tidak akan biarkan seekor anjing lain mendekatinya melainkan dia usir karena ketamakan dan kekikirannya.

Kalau dia melihat orang yang berpakaian dekil, buruk, niscaya dia menggonggongnya dan mengusirnya, seolah-olah orang itu menyainginya dan merebut kekuasaannya. Tapi kalau dia melihat orang yang berbaju indah, rapi dan berkedudukan, maka dia rendahkan moncongnya ke tanah, merunduk, dan tidak berani mengangkat kepalanya kepada orang tersebut.

Demikianlah keadaan orang alim yang lebih mementingkan urusan dunia daripada akhirat. Adapun ‘abid (ahli ibadah) yang jahil (bodoh terhadap urusan diennya), maka kerusakannya ialah berupa sikap menjauhnya dia dari ilmu dan hukum-hukumnya, dikuasai oleh khayalan dan perasaannya, serta apa-apa yang diinginkan oleh hawa nafsunya.

Oleh sebab itulah Sufyan bin ‘Uyainah rahimahullahu mengatakan: “Jauhilah fitnah orang alim yang fajir (jahat) dan fitnah ‘abid yang jahil, karena fitnah keduanya adalah fitnah bagi segenap orang yang terfitnah. Yang satu dengan kejahilannya, dia menghalangi manusia dari ilmu dan konsekuensinya. Dan yang satu dengan kesesatannya (ghay), dia mengajak manusia kepada perbuatan-perbuatan keji.”

Ibnu Katsir rahimahullahu menceritakan:
Konon, di zaman Bani Israil dahulu ada seorang rahib yang tekun beribadah selama 60 tahun. Setan ingin menggodanya tapi selalu gagal. Akhirnya setan mendatangi seorang wanita lantas membuatnya gila. Wanita itu sendiri mempunyai beberapa saudara laki-laki. Setan kemudian membisikkan kepada saudara-saudaranya agar membawanya kepada rahib tersebut untuk diobati. Wanitapun diobati rahib itu dan tetap tinggal di sana.
Suatu hari, ternyata wanita itu menarik hati si rahib. Diapun menggaulinya hingga wanita itu hamil. Melihat kenyataan ini si rahib takut namanya tercemar lalu membunuh wanita tersebut. Kemudian datanglah saudara-saudara wanita itu. Ternyata saudara mereka pun dibunuh oleh rahib itu.
Akhirnya, setan datang menemui si rahib dan mengatakan: “Aku temanmu, kamu selalu membuatku payah, dan akulah yang mengatur kejadian ini. Kalau kamu menaatiku pasti aku selamatkan kamu. Sujudlah kamu kepadaku.” Rahib itupun sujud kepadanya dan setelah dia sujud, setan berkata: “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah Rabb semesta alam.”
Wallahu a’lam.

Fighting Game




Mungkin salah satu fighting game paling epik di dekade ini! J-Stars Victory VS!

Official website dari game epik J-Stars Victory VS udah diupdate oleh pihak Namco Bandai dengan banyak screenshot dari gamenya!

Game yang rencananya bakal rilis untuk PS3 dan PSVita ini dalam rangka 45 tahun Anniversary Shonen JUMP dan bakal munculin karakter2 jagoan termantepnya! Mulai dari Goku sampe Gintoki! ahaha..XD

Mau 1 lawan 1 dengan adil? ato mau rusuh2an 2 lawan 2? bisaaaa..XD dengan kualitas grafis yang ciamik, pertarungan antara karakter2 legendaris yang sebelumnya hanya impian, bakalan bisa kita maenin! Dari screenshot nya aja uda keren banget..haha..

buat yang belom liat trailernya:
http://www.youtube.com/watch?v=ELhBTd8_adQ
wajib tonton!

---
sumber:
http://www.bandaigames.channel.or.jp/list/jump45/pc/character/

kolaborasi

Ada kabar dari T.M Revolution dan Nana Mizuki bahwa mereka akan berkolaborasi lagi.

Sebelumnya,pada bulan Mei mereka telah merilis single berjudul "Preserved Roses" yang digunakan sebagai OP anime "Kakumeiki Valvrave".
untuk kolaborasi kali ini mereka akan merilis single berjudul Kakumei Dualism pada tanggal 23 Oktober mendatang dan akan digunakan sebagai OP dari season kedua anime Kakumeiki Valvrave

single ini akan dirilis dalam 3 edisi yang berbeda , yaitu :

Limited edition dengan harga 1.500 yen yang berisi 2 lagu dan juga akan hadir dengan sebuah DVD
Time Limited edition dengan harga 500 yen yang hanya berisi Lead Track.
Reguler edition dengan harga 888 yen yang beris i3 lagu


tracklist :

[Limited Edition]

01. Kakumei Dualism
02. Kakumei Dualism -Anime Version-

DVD:
Kakumei Dualism MUSIC VIDEO
Others

-----

[Time Limited edition]

01. Kakumei Dualism

-----

[Regular Edition]

01. Kakumei Dualism
02. Kakumei Dualism (Nana Mizuki Only)
03. Kakumei Dualism (T.M.Revolution Only)



DAHULU DAN KINI



Dahulu, 'Iraaq adalah negerinya para ulama, siapa yang tak kenal kota Baghdaad dengan Imam Ahmad bin Hanbal? Kota Kuufah dengan Imam Abu Haniifah dan Imam Sufyaan Ats-Tsauriy? Kota Bashrah dengan Imam Al-Hasan Al-Bashriy?
Namun, sekarang negeri 'Iraaq telah porak-poranda, negeri ilmu dan para ulama itu seakan-akan hilang ditelan zaman karena perang dan diterkam musuh-musuh Islam.

Dahulu, 'Iraan adalah negerinya para ulama, siapa yang tak kenal kota Ishfahan dengan Imam Abu Nu'aim Al-Ashbahaaniy dan Abu Asy-Syaikh 'Abdullaah bin Muhammad bin Ja'far bin Hayyaan Al-Ashbahaaniy? Kota Nisaphur (Naisabur) dengan Imam Ishaaq bin Raahawaih dan Imam Muslim bin Al-Hajjaaj? Kota Thabaristan dengan Imam Ibnu Jariir Ath-Thabariy? Kota Sijistan dengan Imam Abu Daawud As-Sijistaaniy? Kota Qazwiin dengan Imam Ibnu Maajah Al-Qazwiiniy? Kota Khurasan dengan Imam Abu 'Abdurrahman An-Nasaa'iy? Kota Ray dengan duet maut Imam Abu Haatim dan Abu Zur'ah Ar-Raaziy?
Namun, sekarang negeri 'Iraan telah berubah menjadi pusat agama syi'ah rafidhah dengan segala pernak-pernik mut'ahnya, bahkan ada anekdot, "negeri 1001 mut'ah." Allaahul Musta'an...

Dahulu, Syaam adalah negerinya para ulama, siapa yang tak kenal Imam Abu Zur'ah Ad-Dimasyqiy? Imam Abul Qaasim Ath-Thabaraaniy? Imam Abul Qaasim Ibnu 'Asaakir? Imam An-Nawawiy Asy-Syaafi'iy? Imam Ibnu Qudaamah Al-Hanbaliy? Kemudian berlanjut ke era Syaikhul Islaam Ibnu Taimiyyah, Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, Dua Imam Mu'arrikh, Adz-Dzahabiy dan Ibnu Katsiir?
Namun, lihatlah sekarang, negeri tersebut porak-poranda karena kekejian sang diktator beraliran syi'ah isma'iliyyah, bernama Bashar Asad -qatalahullah-, negeri ilmu dan ulama tersebut sekarang bising oleh peluru dan bau bubuk mesiu.

Dahulu, Mesir adalah negerinya para ulama, dan hingga sekarang pun tetap sebagai negeri ilmu dan para ulama dengan institusi Al-Azhar berada di garis depan sebagai penyokong da'i-da'i dan pejuang-pejuang dakwah yang penuh barokah.
Namun, bumi Kinaanah yang aman dan damai akhir-akhir ini bergejolak, darah tertumpah dan seakan-akan gambaran kehancuran itupun begitu nyata, akankah negeri Nabi Yuusuf 'Alaihissalaam ini bernasib seperti negeri-negeri lainnya yang hancur karena perang?

Indonesia, dahulu dan sekarang, tetap sebagai negerinya para walisongo, negeri yang melahirkan komunitas muslim terbesar sedunia. Dan, geliat aktivitas keagamaan begitu nyata nampak di negeri ini, mereka -semoga Allah selalu menjaga mereka- begitu concern dengan nasib saudara-saudara mereka kaum muslimin yang tengah tertindas dengan mengirim relawan ke daerah-daerah konflik maupun dengan membuka posko-posko relawan atau bantuan untuk kemudian disalurkan ke daerah konflik yang membutuhkan, sementara sebagian lagi tampak tidak peduli dengan nasib kaum muslimin, pikir mereka, "Buat apa mengurusi orang lain? Mengurus negeri sendiri saja masih sangat susah, masih banyak korupsi disana-sini!" Yah, itulah mungkin secuil gambaran negeri ini...

Kami berdo'a semoga Allah Ta'ala melindungi kaum muslimin di semua negeri-negeri baik yang berada di negeri muslim maupun di negeri kufar, semoga Allah Ta'ala menyatukan hati kaum muslimin diatas bendera Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Shallallaahu 'alaihi wasallam dan tidak diatas bendera ashobiyah dan fanatisme golongan, semoga Allah Ta'ala melindungi negeri-negeri kaum muslimin dari makar musuh-musuh Islam maupun dari musuh-musuh yang salah satunya pura-pura menampakkan diri sebagai pengikut ahlul bait padahal sejatinya zindiq.